Senin, 30 Mei 2016

Kitalah yang mewarnai hidup



"Hidup adalah hitam putih, dan kitalah yang mewarnainya"


Pada saat penulis teringat lomba mewanai gambar yang sering diadakan pada saat ada event tertentu di mall, dan berpikir bahwa kehidupan ini seperti sebuah gambar hitam putih yang dibagikan oleh panitia kepada anak-anak peserta lomba mewarnai. Setelah seluruh peserta menerima gambar hitam putih tersebut, kemudian panitia/juri membacakan aturan dan kriteria yang diterapkan di dalam perlombaan mewarnai tersebut. Pada saat semua peserta sudah mengerti dan siap, maka dimulailah waktu untuk mewarnai yang biasanya ditetapkan kurang lebih antara 1 - 2 jam. Salah satu aturan baku dalam lomba mewarnai adalah peserta tidak boleh dibantu oleh orang lain termasuk orang tuanya dan hanya panitialah yang berhak memberikan bantuan misalnya untuk membantu meraut pensil warna dan lainnya tetapi tidak boleh membantu dalam hal mewarnai.

Setelah waktu berjalan beberapa lama, mulailah ada beberapa peserta yang mungkin memang sudah selesai atau sudah tidak mau melanjutkan lagi mengumpulkan hasil karyanya kepada panitia. Pada saat waktu yang diberikan untuk perlombaan selesai, maka semua panitia mendatangi setiap peserta untuk mengumpulkan hasil karya mereka. Akhirnya tibalah saat penjurian hasil mewarnai seluruh peserta. Dengan teliti para juri mulai memisahkan hasil karya yang sesuai kriteria dan yang tidak sesuai dengan kriteria. Kemudian juri kembali menilai hasil karya yang sesuai kriteria untuk menentukan yang bagus dan kurang bagus, setelahnya barulah juri memilih juara dari kumpulan karya yang dianggap bagus tersebut untuk menentukan juaranya. Selanjutnya pada saat pengumuman pemenang, panitia selalu memberikan informasi bahwa keputusan juri tidak bisa diganggu gugat.

Sahabat, sama seperti  cerita di atas, kita masing-masing diberikan sebuah gambar oleh Tuhan yang menciptakan alam semesta ini dengan segala kondisi yang baik pada mulanya, yaitu kehidupan yang kita jalani saat ini. Dan Tuhan memberikan kelengkapan yang sempurna kepda kita untuk mulai mewarnai kehidupan, karena ada tertulis bahwa Tuhan menciptakan manusia yang serupa dengan-Nya untuk menguasai alam semesta ini dengan kebebasan dan keleluasaan. Seperti ungkapan yang ada di atas, alam semesta dan hidup kita  ini adalah kanvas putih dimana Tuhan membuat suatu gambaran sketsa hitam putih, dan garis-garis dari gambaran tersebut adalah seperti aturan dan batasan-batasan yang Tuhan buat untuk kehidupan yang kita jalani. Walaupun manusia diberikan kuasa, kebebasan dan keleluasaan tetapi ada suatu batasan-batasan dan kriteria yang sudah ditetapkan oleh Tuhan untuk ditaati seperti pada saat lomba mewarnai panitia juga memberikan suatu batasan dan kriteria.

Kita boleh dengan bebas memberikan warna apapun dalam kehidupan yang sudah diberikan oleh Tuhan dengan mengindahkan kriteria dan aturan yang sudah ditetapkan sehingga kehidupan ini akan menjadi suatu gambar yang berwarna dan indah secara keseluruhan. Dari pernyataan dalam kalimat-kalimat di atas mungkin akan timbul suatu pertanyaan, "Apakah boleh memberikan warna tanpa mengindahkan kriteria dan aturan yang ada?" Tentu saja boleh, karena Tuhan telah memberikan kebebasan dalam kehidupan ini. Apakah ada suatu akibat yang akan muncul apabila kita mewarnainya tanpa mengindahkan kriteria dan aturan yang sudah ditetapkan? Pasti akan ada suatu akibat yang akan muncul, yaitu pada saat tiba waktunya untuk menilai gambar kehidupan kita tersebut, Tuhan pasti akan meletakkan kita ke dalam kumpulan yang tidak sesuai yang selanjutnya akan dibuang ataupun dibakar.

Seperti halnya waktu lomba mewarnai selesai dan panitia mendatangi seluruh peserta untuk mengumpulkan hasil karyanya untuk kemudian dilakukan penjurian, demikian pula pada saat waktu dalam kehidupan kita sudah habis, maka Tuhan akan mengumpulkan seluruh hasil kehidupan kita masing-masing dan kemudian menilainya satu per satu siapa saja yang layak untuk masuk ke rumah Tuhan dan siapa saja yang tidak layak.
Di dalam hal inipun berlaku seperti pada saat hasil lomba mewarnai dibacakan " keputusan juri tidak dapat diganggu gugat", demikian pula pada saat Tuhan menilai kehidupan kita dan memutuskan maka kitapun tidak dapat membela diri dihadapan-Nya.

Sahabat, tulisan ini hanyalah sebuah hasil pemikiran penulis dengan segala keterbatasannya dan mungkin bisa tidak sesuai dengan pemikiran yang lain, dan apabila ada pendapat dan masukan silahkan disampaikan pada kolom komentar. Terima kasih.

Rabu, 25 Mei 2016

Khayalan, mimpi dan kenyataan



"Berkhayal dan bermimpilah tentang segala yang indah karena kenyataan bermula darinya"


Berkhayal adalah suatu kegiatan berpikir dan mengimajinasikan keinginan secara sadar mengenai sesuatu hal yang tidak/belum ada di dalam kenyataan. Di dalam kehidupan ini sering kali orang yang berkhayal dianggap orang yang mengada ada dan tidak masuk akal atau bahkan ekstrimnya dapat dikatakan "sinting/gila" pada saat seseorang tersebut memaparkan khayalannya dan pemikiran yang tidak biasa atau suatu ide yang belum pernah ada sebelumnya.

Dengan adanya suatu kondisi sosial tersebut akan mengakibatkan banyak orang enggan untuk berkhayal yang melebihi batas logika, dan apabila ada yang berkhayalpun pasti tidak akan mengungkapkan khayalan atau pemikirannya tersebut kepada orang lain karena merasa khawatir dianggap "sinting /gila" oleh orang-orang yang mendengar pemikirannya tersebut. Pada akhirnya khayalan ataupun pemikiran-pemikiran yang "futuristik" yang seharusnya sudah dapat diwujudkan di kenyataan hidup ini menjadi tertunda atau bahkan tidak akan pernah terwujud.

Mimpi yang dimaksud oleh penulis dalam artikel ini adalah suatu hasil kreasi dari alam bawah sadar manusia yang terpicu oleh suatu pemikiran yang mendalam dan fokus ataupun khayalan yang sangat diyakini oleh seseorang sehingga terbawa ke dalam alam bawah sadarnya dan menjadikannya sebuah mimpi. Dan untuk selanjutnya mimpi tersebut akan memotivasi dan menggerakkan segala daya yang ada untuk meraihnya.

Secara pribadi penulis menganggap bahwa di dalam sejarah hidup ini banyak hal-hal yang bermula dari sebuah khayalan ataupun sebuah mimpi yang pada masa itu dianggap sebagai sesuatu yang mustahil ataupun mengada ada, Akan tetapi para pemikir/penemu tersebut konsisten mengejar khayalan dan mimpinya sehingga hal yang dikhayalkan tersebut menjadi sebuah kenyataan dan berguna dalam kehidupan manusia.

Beberapa contoh untuk hal tersebut diatas menurut penulis:
- Pada saat terciptanya pesawat terbang.
- Pendaratan manusia ke Bulan
- dan penemuan-penemuan yang lainnya.

Contoh tersebut merupakan sesuatu yang besar dan mengubah dunia ini, tetapi di dalam tulisan ini sebenarnya penulis hanya bermaksud berbagi pendapat dan pemikiran berdasarkan kalimat bermakna dalam gambar di atas dengan harapan bahwa pada saat menjalani hidup ini kita harus mempunyai sesuatu yang kita kejar dengan keyakinan dan konsisten agar apa yang kita inginkan dan impikan menjadi kenyataan di dalam hidup dan membuat kehidupan ini menjadi lebih baik.

...berkhayal dan bermimpilah yang indah...kejar dan raihlah, dan mimpimu adalah kenyataan...

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis, mohon apabila ada pembaca yang ingin memberikan masukan silahkan menuliskan pada kolom komentar. Terima kasih.




Kemarin, hari ini dan esok


"Kemarin adalah sebuah cerita, hari ini adalah hidup, esok adalah harapan"


Waktu terus berjalan dan selalu sama jumlah jamnya dari hari demi hari, walaupun ada kalanya terasa sangat lambat untuk sesuatu pekerjaan yang membosankan dan akan terasa sangat cepat pada saat semua terasa menyenangkan dan pada saat kita harus mengerjakan sesuatu pekerjaan yang penting dan mendesak.
Terkadang kita melewatkan hari begitu saja tanpa menghasilkan sesuatu yang baik dan berguna bagi kehidupan kita dan orang lain, Tanpa membuat hari yang kita jalani berarti walaupun untuk diri kita sendiri sekalipun. Setelah hari berlalu dan waktu telah menjadi masa lalu, barulah kita sadar mengapa diwaktu lampu kita tidak melakukan ini dan itu?

Sahabat, hari kemarin sudah berlalu dengan semua keindahan serta keterpurukannya, dan segala sesuatu yang sudah kita lalui di dalam hidup ini tidak akan pernah dapat kita perbaiki lagi. Apakah akan kita sesali kehidupan dimasa yang lampau? Tidak, bahkan kita harus bersyukur dengan segala sesuatu yang telah menjadi kenyataan meskipun itu baik atau buruk sekalipun, karena hari kemarin sudah menjadi sebuah cerita bagi kita dan orang lain, dan kita dapat belajar dari cerita sejarah hidup tersebut agar dihari ini dapat melakukan yang lebih baik daripada kemarin.

Sahabat, hidup adalah saat ini dan hari ini, biarlah hari kemarin menjadi sebuah cerita dengan segala kenangan yang ada serta pembelajaran bagi hidup kita di hari ini. Bersyukurlah untuk hari ini karena di hari ini kita dapat merangkai sebuah cerita sesuai dengan apa yang  kita inginkan. Buatlah hari ini menjadi berarti untuk diri sendiri dan orang lain, agar di hari esok menjadi sebuah cerita yang manis dan indah yang mewarnai kehidupan ini.

Sahabat, hidup adalah untaian waktu yang tak terputuskan dari hari ke hari. Hari ini tidak akan pernah terlepas dari hari kemarin dan akan menjadi suatu rentetan cerita sebab akibat, kemarin akan mengakibatkan hari ini dan hari ini mengakibatkan hari esok. Selama kita masih diberikan hari ini oleh Tuhan, berikanlah yang terbaik yang dapat dilakukan untuk hari ini sebagai fondasi esok hari dan biarlah segala kesusahan dan kesenanganhari ini cukup untuk satu hari saja.

Sahabat, esok hari adalah harapan, karena di waktu yang akan datang masih merupakan sebuah ketidakpastian hidup dan kita hanya mempunyai sebuah harapan dan rencana untuk menjalaninya. Apakah kita tahu apa yang akan terjadi esok hari? Apakah kita tahu bahwa kita pasti dapat menikmati hari esok? Tetapi apakah kita harus takut akan hari esok? Tidak, karena kita sudah menanam dihari kemarin dan merawat serta menanam dihari ini untuk kita tuai di esok hari.
Hari ini kita berharap dan berdoa semoga esok hari kita akan dapat menuai, menanam dan merawat segala sesuatu yang indah dan baik dari hari-hari yang kita lalui.

Tuhan, aku bersyukur atas segala sesuatu yang telah terjadi hari ini dan di waktu yang lalu, Ajarkanlah kami untuk selalu melakukan yang terbaik yang mampu kami lakukan menurut kehendak-Mu dihari-hari yang akan datang. Amin

Silahkan ditonton juga video-video kata mutiara kehidupan ini ya guys, thank you :)
atau boleh mampir juga ke channel ungkapan hati https://youtube.com/c/UngkapanHatiKecilku






Senin, 23 Mei 2016

Semua adalah biasa

"Saat engkau berada di atas, betapa indahnya pemandangan di bawah. Saat engkau berada di bawah, betapa menakjubkannya gunung dan langit. Entah di atas ataupun di bawah, sekelilingmu adalah hal yang biasa"

Manusia adalah makhluk sosial yang secara naluri pasti membutuhkan orang lain dalam kehidupannya, misalnya: untuk bersosialisasi, untuk membantunya pada saat tidak dapat mengerjakan sesuatu sendirian dan lain sebagainya. Secara umum, dalam kehidupan yang dijalani oleh setiap orang dari saat ia lahir ke dunia sampai dengan saat meninggalkan dunia ini selalu berhubungan dan membutuhkan orang lain, walaupun di dalam saat-saat tertentu seseorang ingin menyendiri dan tidak diganggu oleh yang lain.

Selain sebagai makhluk sosial, salah satu sisi yang lain dari sifat manusia adalah mempunyai rasa yang selalu tidak puas dengan kondisi yang ada atau pun segala sesuatu yang sudah dimiliki. Dari kondisi yang sudah disebutkan di atas maka di dalam hidupnya selalu ada keinginan untuk mendapatkan segala sesuatu yang belum dimiliki, walaupun dia sendiri sudah mempunyai hal yang sejenis dengan kondisi lebih baik. Hal tersebutlah yang memicu adanya sebuah ungkapan "rumput tetangga terlihat lebih hijau/indah" atau kalau orang Jawa mengungkapkannya dengan "urip kuwi mung sawang sinawang".

Sebagai contoh dari maksud paragraf di atas adalah: biasanya orang yang hidup di daerah pegunungan selalu ingin untuk melihat sawah yang membentang luas di tanah datar dan melihat birunya lautan yang luas dengan suara deburan ombak yang menghempas pantai. Dan juga enaknya kehidupan di dataran rendah, akses jalan yg mudah dan bagus, perumahan dan tempat belanja yang megah dan lain sebagainya, sehingga mereka berpikir bahwa betapa menyenangkan apabila dia bisa tinggal disana. Tetapi sebaliknya orang orang yang hidup di dataran rendah yang sudah mengenyam keramaian dan panasnya udara di dataran rendah serta ditambah dengan polusi perkotaan dan industri yang ada, dia akan sangat merindukan kehidupan yang tenang, hawa udara yang sejuk dan bersih di tempat yang tinggi serta pemandangan yang indah dari atas bukit/gunung.

Memang secara keseluruhan setiap tempat mempunyai sesuatu nilai yang menakjubkan antara satu dengan yang lainnya, tetapi apabila kita sudah berada ditempat tersebut apalagi sudah tinggal disana, maka segala sesuatunya akan menjadi hal-hal yang biasa lagi. Seperti halnya kondisi tersebut di atas, kehidupan pada dasarnya juga sama, pada saat kita diposisi yg rendah akan membayangkan betapa enaknya berada diposisi yang tinggi dan setelah kita berada disana, semua akan menjadi biasa saja. Dan haruslah kita sadari bahwa di dalam diri kita ada sifat tersebut sehingga kita harus dapat mengelolanya dengan benar agar kita dapat bersyukur terhadap apa yang sudah kita miliki.

Kamis, 19 Mei 2016

Tiada usaha yang sia-sia


"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu. Carilah, maka kamu akan mendapatkan. Ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu"
Mat 7: 7


Saya memberikan judul  Tiada usaha yang sia-sia pada artikel ini karena itulah yang penulis dapatkan dari kalimat yang tertera pada kalimat bermakna di atas. Kalimat di dalam gambar tersebut disadur dari Alkitab Mat 7: 7 dan bagi saya kalimat di atas sangatlah berarti karena selalu memberikan motivasi di dalam menjalani hidup ini.

Di dalam paragraf Alkitab yang memuat kalimat tersebut di atas sebenarnya merupakan pengajaran tentang doa dan kasih Tuhan kepada manusia, dimana pada saat kita berdoa dan meminta sesuatu kepada Tuhan pastilah kita akan mendapatkan yang baik dari Tuhan. Adapun kelanjutan dari ayat tersebut adalah: " Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Mat 7: 8-11)

Tetapi di dalam tulisan ini penulis hanya mengambil kalimat di ayat 7 dan belajar mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari dimana isi dari kalimat tersebut banyak terjadi di kehidupan ini dan menjadikan banyak orang sukses dengan tidak pernah menyerah dalam usaha yang mereka jalani.


Sebagai contoh yang sudah tidak asing lagi misalnya:
- Kolonel Sanders pendiri KFC yang terus mencari dan menawarkan resep ayam goreng yang ia buat sampai kurang lebih seribuan kali dan akhirnya mendapatkan orang yang mau membeli resepnya dan sekarang jadilah KFC yang begitu terkenal dan ada dimana-mana. Tiada usaha yang sia-sia yang sudah dilakukan oleh Kolonel Sanders.

- Thomas Alva Edison, penemu lampu pijar, ia mencari dan mencoba berbagai macam teknik untuk menyalakan lampu pijar hasil gagasannya, dan setelah melakukan seribuan kali mencoba akhirnya ia berhasil membuat lampu pijar yang sangat bermanfaat di kehidupan ini dan menjadi terkenal sampai sekarang.


- Bunda Teresa, pada masa-masa awal pelayanan misionarisnya di India, dia harus selalu mengetok pintu rumah orang untuk memohon bantuan makanan dan persediaan untuk kelangsungan pelayanannya. Tidak jarang dia ditolak tetapi dengan tiada putus asa beliau terus melakukan itu untuk mewujudkan misi kemanusiaannya. Dan pada akhirnya beliau berhasil dengan misi pelayanannya dan sangat dicintai dan dihormati sampai pada saat beliau meninggal dunia. Tidak ada yang sia-sia dari jerih payah yang dilakukan oleh Bunda Teresa untuk misi kemanusiaannya.

Dan masih banyak lagi contoh orang yang tidak putus mencari, meminta dan mengetok pintu yang pada akhirnya mendapatkan sesuatu yang baik di dalam kehidupan mereka karena Tuhan pasti akan memberikan yang baik. Contoh di atas adalah contoh-contoh yang terkenal, tetapi banyak juga contoh kecil di dalam kehidupan ini,  baik yang disadari maupun tidak telah melakukan prinsip seperti kalimat di atas dan mendapatkan yang baik di dalam kehidupannya.


Dan bagi para pembaca tulisan saya ini, apabila ada sesuatu yang ingin disampaikan silahkan memberikan komentar dan masukan. Terima kasih.

Melangkah dengan hati



"Melangkahlah dengan hati, karena kebenaran ada di hati bukan di pikiran dan perasaan"


Banyak peristiwa dan permasalahan didalam kehidupan yang sudah kita jalani terasa begitu sulit dan menghadapkan kita pada suatu pilihan-pilihan solusi yang beraneka ragam sehingga membuat ragu untuk memilih salah satu pilihan yang paling baik menurut kita. Pada suatu kondisi tersebut di atas biasanya logika sudah tidak fokus dan obyektif lagi karena sudah terbawa oleh situasi dan emosi/perasaan, sehingga ada baiknya kita mencoba untuk tidak bereaksi seketika itu juga.

Berdiskusi dan meminta pendapat dari orang lain yang dapat dipercaya dan kompeten di dalam permasalahan yang sedang dihadapai sangatlah membantu untuk menambah alternatif solusi. Akan tetapi kita harus ingat bahwa orang lain bukanlah pengambil keputusan untuk solusi yang akan dijalankan, hanyalah sebagai pemberi masukan dan pertimbangan. Semuanya kembali lagi kepada kita sebagai subyek yang bertanggung jawab atas permasalahan yang ada, sehingga kitalah yang harus mengambil keputusan atas pilihan solusi yang ada.


Untuk memilih dan menentukan solusi yang akan diambil pun terkadang tidaklah mudah bagi kita, karena pada saat kita sudah melangkah, pastilah akan timbul suatu akibat yang mempengaruhi jalan hidup kita dan orang-orang yang berhubungan dengan kita. Selain diperlukan pemikiran dan pertimbangan akan efek samping atas pilihan solusi tersebut, kita juga membutuhkan suatu keberanian untuk melangkah dan menghadapi resiko yang timbul akibat dari keputusan yang sudah kita ambil.

Seperti sudah disebutkan dalam paragraf di atas bahwa apapun solusi yang kita ambil akan mempunyai pengaruh terhadap orang lain terutama orang terdekat kita, misalnya anak dan istri, saudara, orang tua dan yang lainnya. Oleh sebab itu salah satu hal yang tidak boleh kita lupakan pada saat mengambil suatu pilihan solusi janganlah hanya berpikir bahwa masalah terselesaikan dan diri kita selamat, tetapi kita juga harus bertanggung jawab terhadap kehidupan di sekitar kita.


Hidup ini memang tidaklah mudah dan pasti ada masalah didalam kehidupan kita, akan tetapi kita dapat meminimalkan jumlah masalah yang ada apabila pada saat akan melakukan sesuatu kita menggunakan hati nurani yang ada. Adapun apabila sudah terlanjur terjadi masalah, hadapilah dan kembali gunakan hati nurani untuk menyelesaikannya. Sahabat, melangkahlah dengan hati nurani yang ada untuk setiap langkah kita sehari-hari serta dalam mengambil suatu keputusan pada saat menghadapi situasi yang sulit, dimana pikiran/logika kita sudah tidak dapat obyektif lagi dan emosi/perasaan sudah terbawa arus situasi dan permasalahan yang ada. Berdiamlah dan cobalah mendengar suara hati kita untuk menuntun kemana seharusnya melangkah dengan benar.



Selasa, 17 Mei 2016

Sukses dalam hidup

"Seperti gunung yang menjulang tinggi tersusun dari tanah, pasir dan batu demikian juga sukses dalam hidup tersusun dari hal-hal kecil setiap hari"


Setiap orang pastilah ingin menjadi seseorang yang berguna, berhasil dan mempunyai arti di dalam lingkungan dimana dia berada. Keinginan ini adalah sesuatu hal yang wajar dan tentu saja baik, akan tetapi untuk dapat mewujudkan hal tersebut tidaklah semudah kita mengucapkannya.

Dalam berusaha untuk mencapai suatu keberhasilan hidup ataupun keberhasilan dari salah satu aspek kehidupan dibutuhkan banyak hal yang harus dilakukan dan tidak ada yang instan dalam meraihnya. Cobalah perhatikan sebuah gunung yang menjualang tinggi di sekitar tempat tinggal kita, dan pastilah kita tahu bahwa gunung tersebut tersusun dari berbagai bahan atau material yang relatif kecil yang menumpuk dari waktu ke waktu dan tidaklah serta merta ada langsung menjadi begitu besar dan tinggi. Untuk menjadi besar seperti yang terlihat saat ini dibutuhkan puluhan tahun atau ratusan tahun atau pun ribuan tahun serta mungkin jutaan meter kubik material kecil sebagai penyususnnya.

Mungkin ada ada sebuah pertanyaan, Apakah hubungan antara keberhasilan hidup dengan sebuah gunung? Hubungannya adalah kesuksesan ataupun keberhasilan dalam kehidupan pasti melalui proses waktu dan membutuhkan banyak sekali keberhasilan dalam hal-hal kecil sebagai bahan penyusun yang kita butuhkan untuk membentuk suatu keberhasilan hidup. Entah disadari atau tidak, keberhasilan setiap hal yang kita lakukan sehari-hari itulah yang akan menentukan seberapa besar dan tinggi keberhasilan hidup seseorang di kemudian hari.

Di dalam kehidupan sehari-hari yang sudah dijalani sepanjang hidup seseorang, sangat banyak hal-hal kecil dan besar yang telah menghiasinya. Kesuksesan dalam menjalani dan melakukan hal-hal kecil dalam hidup akan selalu memicu keberhasilan dan kesuksesan untuk hal yang selanjutnya di dalam hidup demikian pula sebaliknya, karena di dalam hidup berlaku rentetan aksi dan reaksi yang berkesinambungan yang tidak akan putus, sehingga kesuksesan dalam hidup seseorang ibarat gunung yang sedikit demi sedikit menumpuk bertambah besar dan tinggi.

Satu hal yang harus kita perhatikan mengacu pada tulisan di atas bahwa kesuksesan hidup seseorang tidaklah mungkin diduplikasi 100% oleh orang lain karena sepanjang hidup yang dilalui akan selalu berbeda antara orang yang satu dengan orang yang lainnya. Bolehlah kita mencontoh ataupun kita mempunyai seseorang yang kita jadikan panutan atau teladan, tetapi tidaklah mungkin kita menjadi sama persis seperti dia. Baca juga: tidak ada hari yang sama


Senin, 16 Mei 2016

Tidak ada hari yang sama

"Walaupun setiap hari matahari terbit dari arah yang sama, tetapi tidak akan pernah ada hari kemarin dihari ini"


Sepanjang kehidupan yang telah kita jalani yang diawali dengan kelahiran kita di dunia dan nantinya pasti akan diakhiri dengan kematian. Banyak hal-hal yang dapat kita ulangi dan ada juga hal yang tidak dapat diulang di dalam masa hidup kita.
Sebagai contoh hal yang dapat kita ulang misalnya adalah kita mengulang menonton film yang sama, mengulang sekolah apabila kita tidak naik kelas atau lulus. Adapun untuk hal-hal yang tidak dapat kita ulang, misalnya adalah kelahiran, kematian dan waktu. Dalam contoh hal yang dapat diulang seperti tersebut di atas pun hanyalah kegiatannya saja yang dapat diulang akan tetapi tidak demikian dengan waktunya, karena waktu akan tetap berjalan terus dan tidak dapat diulang kembali.

Apakah sebenarnya yang ingin disampaikan? Yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini adalah: tidak akan pernah ada suatu hal yang dapat kita ulang atau pun kita perbaiki pada saat suatu hal itu sudah terjadi dan apapun yang kita lakukan setelahnya tidak akan pernah dapat merubah kenyataan saat itu. Dengan kita tahu dan sadar akan hal tersebut dan agar tidak ada penyesalan pada saat semua sudah menjadi sebuah kenyataan, maka diharapkan pada saat kita melakukan segala kegiatan di dalam hidup sehari-hari kita melakukan dan memberikan yang terbaik yang mampu kita lakukan, baik di dalam kegiatan yang dirasa penting atau pun tidak penting, entah hal yang dianggap besar atau pun yang dianggap kecil.

Mungkin ada sebuah pertanyaan, Apakah apabila kita sudah memberikan atau melakukan yang terbaik menjamin bahwa kita akan selalu berhasil dan sukses? Belum tentu, tetapi yang pasti adalah apabila kita sudah melakukan yang terbaik yang mampu kita lakukan tidaklah timbul sebuah rasa penyesalan di dalam hati kita. Mengapa demikian? Karena seandainya hasilnya gagal sekalipun sudah tidak ada yang mampu kita perbuat lagi, sebab kita sudah melakukan sebatas yang mampu kita lakukan. Perlu kita ingat pula bahwa di dalam setiap hal yang kita lakukan ada faktor eksternal di luar kendali kita yang juga berpengaruh terhadap hasil akhir, seperti ungkapan "manusia hanya berusaha (maksimal) tetapi Tuhan yang menentukan".

Sahabat, sepanjang hidup tidak akan pernah ada hari yang sama dan waktu yang berulang, jika mampu melakukan yang terbaik untuk saat ini dan hari ini, maka lakukan itu dan jangan pernah biarkan ada penyesalan dihari esok karena hari kemarin seharusnya kita mampu melakukan yang lebih baik tetapi tidak melakukannya.

Tonton juga video yang lainnya




Jumat, 13 Mei 2016

Kata Bijak Mutiara Kehidupan Tentang Cinta Kasih


"Kasih membuat segala sesuatu sempurna, karena kasih menutup segala cela"




Kasih membuat segala sesuatu menjadi sempurna karena setiap hal yang dilakukan dengan kasih tidak mengharapkan sesuatu, sehingga dapat menerima semua hal tanpa membuat penilaian untung rugi, baik buruk, kaya miskin dan lain sebagainya. Di dalam kasih terdapat kesabaran, kelembutan hati, rasa percaya tanpa harus mempertanyakan segala sesuatu dan juga terdapat segala sesuatu yang baik adanya. Sebenarnya bagi saya sendiri sangat sulit untuk mendefinisikan sebuah kasih, mengapa demikian? Karena di dalam pemikiran saya kasih itu adalah sesuatu yang sempurna sehingga untuk memberikan definisinya pun haruslah begitu sempurna.

Mungkin gambaran kasih akan lebih mudah dipahami apabila kita lihat dari sisi hati kita serta kepercayaan kita kepada Tuhan. Di dalam kehidupan beragama dan spiritualisme kita dapat melihat bagaimana kasih Tuhan yang begitu sempurna terhadap manusia, karena kasih-Nya Tuhan rela menjadi manusia untuk menebus dosa manusia dan menjadikan umatnya kembali menjadi sempurna. Dan karena kasih-Nya, Tuhan juga selalu memilih dan mengutus para Nabi dan orang-orang pilihannya untuk menjadikan umatnya kembali sempurna dan tak bercela dihadapan-Nya.


Kasih itu sempurna oleh sebab itu ia akan menjadikan segala sesuatu terlihat sempurna karenanya. Pada kehidupan yang nyata kita dapat melihat betapa kasih bisa membuat orang terlihat sempurna di mata orang lain.
  • Lihatlah pada saat seseorang jatuh cinta, maka mereka tidak akan melihat satu pun cela pada orang yang dicintai atau pasangannya. Dari hal tersebut maka timbul sebuah istilah "cinta itu buta" sehingga yang ada hanyalah segala sesuatu yang indah dan sempurna.
  • Kasih orang tua terhadap anak-anaknya, kasih mereka juga begitu sempurna sehingga membuat mereka mampu dan mau untuk mengorbankan apa saja demi melihat dan menjadikan anak-anaknya terlihat sempurna dimatanya dan menjadi lebih baik dari mereka.
Sahabat, marilah kita belajar untuk mempunyai kasih di hati kita dan mengasihi orang-orang yang ada di sekitar kita serta yang berinteraksi dengan kita didalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kasih maka segala sesuatunya akan terlihat tanpa cela sehingga menutup segala celah agar tercipta sebuah kedamaian dan ketenteraman hidup kita. Saya hanyalah sekedar menuliskan apa yang terlintas dalam pemikiran saat ini dan juga sebagai pembelajaran diri sendiri. Apabila ada rekan yang sempat meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya maka saya ucapkan terima kasih.



Kamis, 12 Mei 2016

Segala sesuatu ada waktunya


"Segala sesuatu ada waktunya, ada waktu menabur, ada waktu menuai dan semua akan indah pada waktunya"


Segala sesuatu ada waktunya di dalam hidup ini. Ada waktu seseorang dilahirkan dan ada waktunya meninggal, ada waktu untuk tertawa dan ada waktu untuk bersedih, ada waktu menabur dan ada waktunya untuk menuai dan lain sebagainya.

Cobalah untuk melihat kehidupan seorang petani dalam menjalani hari-harinya. Seorang petani tahu kapan waktunya harus memulai untuk menanam padi, kapan waktunya untuk memupuk tanaman, dan pada akhirnya tiba waktu yang indah baginya yaitu pada saat waktu panen tiba. Demikian pula di dalam kehidupan ini, ada waktunya untuk bersusah payah yang akan berujung pada waktu yang indah pada saat menikmati hasilnya karena tiada usaha yang sia-sia.

Di dalam kehidupan yang kita jalani dari waktu kita dilahirkan sampai dengan saat ini, sudah sangat banyaklah peristiwa dan kejadian yang kita alami. Baik kejadian itu menyenangkan maupun menyusahkan, baik itu sebuah keberuntungan maupun sebuah kemalangan. Semua kejadian dalam hidup itu mempunyai waktunya sendiri-sendiri dan di dalam kehidupan seseorang pastilah terjadi suatu kondisi yang menyenangkan atau pun kondisi kesusahan yang silih berganti. Tidak akan pernah ada di sepanjang kehidupan seseorang hanya mengalami kondisi yang menyenangkan saja atau pun kesusahan saja. 

Kehidupan selalu mempunyai dua buah kondisi yang selalu berlawanan satu dengan yang lainnya dan keduanya selalu mempunyai waktunya sendiri-sendiri di dalam hidup seseorang karena tidak mungkin pada waktu kemalangan datang, keberuntungan juga menghampiri. Tidak mungkin juga pada saat kita sedang merasakan kesenangan sekaligus kita merasakan kesedihan. 

Sahabat, marilah kita belajar untuk selalu bersyukur di dalam kehidupan ini walaupun pada suatu kondisi yang menyesakkan. Mengapa kita harus selalu bersyukur pada saat yang tidak menyenangkan? Karena setelah waktu yang menyesakkan tersebut berlalu, kita pasti akan merasakan suatu kondisi yang melegakan apabila tiba waktu kelegaan itu datang. Demikian juga pada saat kita mengalami suka cita, bersyukurlah karena kita masih dapat merasakannya.

Sahabat, anggaplah setiap waktu yang kita jalani adalah waktu menabur dan selalulah menaburkan sesuatu yang baik di dalam segala hal yang kita lakukan setiap hari sehingga kita akan menuai kebaikan setelah tiba waktunya, dan semuanya akan menjadi indah pada waktunya seperti saat bunga sedang mekar.