Senin, 23 Mei 2016

Semua adalah biasa

"Saat engkau berada di atas, betapa indahnya pemandangan di bawah. Saat engkau berada di bawah, betapa menakjubkannya gunung dan langit. Entah di atas ataupun di bawah, sekelilingmu adalah hal yang biasa"

Manusia adalah makhluk sosial yang secara naluri pasti membutuhkan orang lain dalam kehidupannya, misalnya: untuk bersosialisasi, untuk membantunya pada saat tidak dapat mengerjakan sesuatu sendirian dan lain sebagainya. Secara umum, dalam kehidupan yang dijalani oleh setiap orang dari saat ia lahir ke dunia sampai dengan saat meninggalkan dunia ini selalu berhubungan dan membutuhkan orang lain, walaupun di dalam saat-saat tertentu seseorang ingin menyendiri dan tidak diganggu oleh yang lain.

Selain sebagai makhluk sosial, salah satu sisi yang lain dari sifat manusia adalah mempunyai rasa yang selalu tidak puas dengan kondisi yang ada atau pun segala sesuatu yang sudah dimiliki. Dari kondisi yang sudah disebutkan di atas maka di dalam hidupnya selalu ada keinginan untuk mendapatkan segala sesuatu yang belum dimiliki, walaupun dia sendiri sudah mempunyai hal yang sejenis dengan kondisi lebih baik. Hal tersebutlah yang memicu adanya sebuah ungkapan "rumput tetangga terlihat lebih hijau/indah" atau kalau orang Jawa mengungkapkannya dengan "urip kuwi mung sawang sinawang".

Sebagai contoh dari maksud paragraf di atas adalah: biasanya orang yang hidup di daerah pegunungan selalu ingin untuk melihat sawah yang membentang luas di tanah datar dan melihat birunya lautan yang luas dengan suara deburan ombak yang menghempas pantai. Dan juga enaknya kehidupan di dataran rendah, akses jalan yg mudah dan bagus, perumahan dan tempat belanja yang megah dan lain sebagainya, sehingga mereka berpikir bahwa betapa menyenangkan apabila dia bisa tinggal disana. Tetapi sebaliknya orang orang yang hidup di dataran rendah yang sudah mengenyam keramaian dan panasnya udara di dataran rendah serta ditambah dengan polusi perkotaan dan industri yang ada, dia akan sangat merindukan kehidupan yang tenang, hawa udara yang sejuk dan bersih di tempat yang tinggi serta pemandangan yang indah dari atas bukit/gunung.

Memang secara keseluruhan setiap tempat mempunyai sesuatu nilai yang menakjubkan antara satu dengan yang lainnya, tetapi apabila kita sudah berada ditempat tersebut apalagi sudah tinggal disana, maka segala sesuatunya akan menjadi hal-hal yang biasa lagi. Seperti halnya kondisi tersebut di atas, kehidupan pada dasarnya juga sama, pada saat kita diposisi yg rendah akan membayangkan betapa enaknya berada diposisi yang tinggi dan setelah kita berada disana, semua akan menjadi biasa saja. Dan haruslah kita sadari bahwa di dalam diri kita ada sifat tersebut sehingga kita harus dapat mengelolanya dengan benar agar kita dapat bersyukur terhadap apa yang sudah kita miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar